Assalamu'alaykum sobat Blogger semua...
Semoga masih dalam keadaan sehat wal'afiyat. Selepas Ashar seperti ini Saya serasa ingin memposting sesuatu. Ya, seperti judulnya di atas,
Rahasia Menjaga Sholat di Awal Waktu. Tulisan ini diambil dari berbagai sumber yang Insya Allah isinya bermanfaat dan semoga dapat memacu diri kita untuk berusaha sekuat tenaga untuk bisa sholat di awal waktu.
Rasulullah saw bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT
adalah " Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, kemudian
Jihad di jalan Allah SWT.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]
Berikut ini adalah terjemahkan riwayat yang dibawakan oleh Imam Muslim
tersebut. Ia berkata. Dari Abu Bakr bin Abi Syaibah, dari ‘Ali bin
Mus-hir dari asy-Syaibani, dari al-Walid bin al-’Aizar, dari Sa’ad bin
‘Iyas Abu ‘Amr asy-Syaibani, dari Abdullah bin Mas’ud. Dia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam: Amal manakah yang lebih utama?”. Beliau menjawab, “Sholat pada
waktunya.” Dia (Ibnu Mas’ud) berkata: Aku berkata:“Lalu apa?”. Beliau
menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Dia [Ibnu Mas'ud] berkata:
Aku berkata: “Lalu apa?”. Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.”
Tidaklah aku tinggalkan pertanyaanku untuk meminta tambahan -keterangan-
kecuali karena aku kasihan kepada beliau.
Hadist di atas menjelaskan bahwa ada tiga amalan yang paling dicintai
oleh Allah SWT satu di antaranya adalah shalat pada waktunya. Sebagian
ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan shalat pada waktunya adalah
shalat di awal waktu. Ketika kita mendengar suara adzan berkumandang,
kita dengan bersegera melaksanakan shalat, lebih utama lagi dilakukan
secara berjamaah.
Setiap peralihan waktu shalat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga
alam. Hal ini dapat diukur dan diserap melalui perubahan warna alam.
Fenomena perubahan warna alam ini adalah sesuatu yang tidak asing bagi
mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.
Islam telah menunjukkan semua jalan yang dapat ditempuh manusia untuk
menggapai kebahagiaan. Demi mengantarkan manusia pada perkembangan
materi dan maknawi, serta penekanan terhadap masalah ketepatan waktu,
Islam melatih manusia untuk teratur dalam menyusun prioritas dalam
rutinitas dan kehidupan. Ini juga berlaku dalam ibadah. Dalam surat
an-Nisa ayat 103, Allah Swt berfirman:
إِنَّ
الصَّلاةَ کانَتْ عَلَی الْمُؤْمِنینَ کِتابًا مَوْقُوتًا
"
Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman".
1. Shalat di awal waktu adalah amal yang paling utama
Dari Ibnu Mas’ud rodhiiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasulullah bersabda :
"Sebaik-baik amal adalah shalat di awal waktu."
(HR. Tirmidzi dan Hakim)
2. Shalat tepat waktu adalah amal yang paling dicintai Allah dalam Islam
Dari Umar rodhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: "Ada seorang bertanya kepada Rasulullah : Ya Rasulallah, amal apa yang paling dicintai Allah dalam ajaran Islam? Beliau bersabda: Shalat pada awal waktunya, barangsiapa meninggalkan
shalat maka dia dianggap tidak lagi beragama, karena shalat adalah tiang
agama.”
(HR. Bayhaqi)
3. Menggugurkan dosa-dosa bagaikan gugurnya dedaunan dari ranting pohon
Abu Dzar rodhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah keluar dari
rumahnya ketika musim dingin, waktu itu daun-daun berguguran. Rasulullah
mengambil ranting dari sebatang pohon, sehingga daun-daun di ranting
itupun banyak berguguran. Kemudian Rasulullah bersabda : "Wahai Abu Dzar! Saya menyahut : Labbaik ya Rasulullah. Lalu beliau bersabda, Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika
menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan
berguruan seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya."
(HR. Ahmad)
4. Menghapus kesalahan bagaikan menjaga kebersihan badan sehari semalam sehingga badan akan terhindar dari kotoran
Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, beliau mendengar Rasulullah bersabda: "Bagaimana pendapat kalian jika di depan rumah salah seorang dari kalian
terdapat sebuah sungai yang mengalir dan dia mandi di dalamnya lima kali
sehari, apakah akan tersisa kotoran dari tubuhnya?” Mereka menjawab,
“Tidak akan tersisa, kotoran di tubuhnya sedikitpun. Rasulullah bersabda, “Begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengannya Allah akan mengampuni dosa-dosa.”
(HR. Bukhari)
5. Sebelum jauh-jauh mencari solusi, perbaiki saja dulu shalatnya!
'Jadikanlah shalat sebagai media untuk memohon hadirnya pertolongan Allah. Minta tolonglah (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mendirikan shalat .
Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyu.'( Al-Baqarah : 45)
Dari Hudzaifah rodhiyallahu ‘anhu, beliau berkata : "Apabila Rasulullah mengalami kesulitan, maka beliau segera melaksanakan shalat."
(HR. Ahmad dan Abu Daud)
6. Shalat merupakan salah satu pengundang datangnya rezeki dan kehidupan yang dipenuhi keberkahan
'Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah
kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah
yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi
orang yang bertakwa.'
(Thaahaa : 132)
'Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.'
(An-Nahl : 97)
7. Ajak dan doakan keluarga, saudara, teman, atasan, bawahan dan semua agar senantiasa menjaga shalat tepat waktu
Nasehat Luqman buat anaknya:
'Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang
baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah
terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk
hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).'
(Luqmaan : 17)
Do’a Nabi Ibrahim ‘alaihisholaatu wassalam buat anak keturunannya:
'Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).'
(Ibraahiim : 40-41)
Sholat di awal waktu memiliki pengaruh bagi kesehatan, ilmu pengetahuan,
psikologi dan bidang lainnya yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lalu bagaimana penjelasannya?. Jadi pengaruh tersebut muncul dalam
setiap perpindahan waktu sholat yang sama dengan perubahan tenaga alam.
Agar raga dan jiwa Kita selaras dengan alam maka kamu akan lebih mudah
memaksimalkan energi yang ada di sekitarmu. Berikut penjelasannya.
1. Usahakanlah untuk menjaga sholat shubuhmu di awal waktu
Menjaga sholat shubuh di awal waktu dapat meningkatkan rejeki dan
kemampuan komunikasimu. Hal ini karena pada saat waktu shubuh alam
berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi
tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu psikologi tiroid mempunyai pengaruh
terhadap sistem metabolisme tubuh manusia. Warna biru muda juga
mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara
berkomunikasi. Pada saat adzan shubuh berkumandang, tenaga alam ini
berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh
tubuh kita terutama pada waktu ruku' dan sujud.
2. Sholat Dzuhur di Awal Waktu Lebih Sehat dan Ceria
Pada waktu sholat dzuhur adalah saat alam berubah menguning dan ini
berpengaruh kepada perut dan sistem pernafasan manusia secara
keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning
ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Menjaga
sholat dzuhur di awal waktu dapat membuat perasaan hatimu lebih baik.
3. Sholat Ashar di Awal Waktu dan Kreativitasmu Akan Semakin Melejit
Pada waktu sholat Ashar alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal
ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat,
rahim, ovarium, dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara
keselurhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas
seseorang. Disamping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan
tenaga positif dari warna alam tersebut.
4. Rahasia Sholat Maghrib Awal Waktu Menghindarkan Dari Gangguan
Jika waktu maghrib tiba orang tua kita seringkali menasihati Kita untuk
segera masuk ke dalam. Ternyata nasihat ini sangat baik untuk dijalankan
guys. Warna alam pada waktu maghrib berubah menjadi merah. Seiring pada
waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka bergema dan ikut
bergetar dengan warna alam. Mereka sedang dalam perjalanan sebaiknya
berhenti sejenak dan mengerjakan sholat maghrib terlebih dahulu. Hal ini
lebih baik dan lebih selamat.
5. Sholat Isya bukan Sebelum Tidur
Tibalah pada waktu Isya, berhenti
sejenak dari aktivitas dan menjalankan sholat Isya'. Karena jika ditunda dapat kebablasan tidur. Banyak manfaat yang akan didapatkan ketika kita
sholat Isya' tepat waktu. Pada waktu sholat isya' warna alam telah
berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Warna ini mempunyai
rahasia ketentraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem
kontrol otak. Oleh karenanya, sholat isya di awal waktu akan membuat
tubuh kita semakin rileks dalam beristirahat.
6. Qiyamul Layl/Tahajud
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar
kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana hal
ini bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan
hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam
Islam waktu ini dipanggil untuk qiyamullail.
Demikianlah ringkas hubungan antara waktu
sholat dengan warna alam. Manusia sebaiknya sadar akan pentingnya tenaga
alam. Faktor-faktor inilah yang mendasar kegiatan meditasi seperti taichi, qi-gong
dan sebagainya. Kegiatan meditasi ini dilakukan untuk menyerap
tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh. Kita sebagai umat Islam sepatutnya
bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah S.W.T.
sehingga jika laksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah
menyerap tenaga alam ini. Ini mungkin belum pernah terfikir oleh kita
sebelumnya.
Inilah hakikat mengapa Allah swt yang memiliki sifat pengasih dan
penyayang mewajibkan shalat kepada kita sebagai hambaNYA. Sebagai
Pencipta Allah S.W.T. mengetahui bahwa hambaNYA amat sangat memerlukan-Nya.
Alangkah ruginya jika kita tidak mengambil perhatian dan tidak peduli
dalam dalam menjaga shalat kita.
Disadur dari berbagai sumber dengan sedikit perubahan.